Home

PKP Al Hidayah Pemerintah Provinsi jambi. Jln.Marsda Surya Dharma Km.10 Kenali Asam Bawah Kota Jambi

Kamis, 05 Agustus 2010

Sepuluh Langkah menyambut Ramadhan

1. Berdoalah agar Allah swt. memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan bulan Ramadan dalam keadaan sehat wal afiat. Dengan keadaan sehat, kita bisa melaksanakan ibadah secara maksimal di bulan itu, baik puasa, shalat, tilawah, dan dzikir. Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. apabila masuk bulan Rajab selalu berdoa, ”Allahuma bariklana fii rajab wa sya’ban, wa balighna ramadan.” Artinya, ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban; dan sampaikan kami ke bulan Ramadan. (HR. Ahmad dan Tabrani)

Para salafush-shalih selalu memohon kepada Allah agar diberikan karunia bulan Ramadan; dan berdoa agar Allah menerima amal mereka. Bila telah masuk awal Ramadhan, mereka berdoa kepada Allah, ”Allahu akbar, allahuma ahillahu alaina bil amni wal iman was salamah wal islam wat taufik lima tuhibbuhu wa tardha.” Artinya, ya Allah, karuniakan kepada kami pada bulan ini keamanan, keimanan, keselamatan, dan keislaman; dan berikan kepada kami taufik agar mampu melakukan amalan yang engkau cintai dan ridhai.

2. Bersyukurlah dan puji Allah atas karunia Ramadan yang kembali diberikan kepada kita. Al-Imam Nawawi dalam kitab Adzkar-nya berkata, ”Dianjurkan bagi setiap orang yang mendapatkan kebaikan dan diangkat dari dirinya keburukan untuk bersujud kepada Allah sebagai tanda syukur; dan memuji Allah dengan pujian yang sesuai dengan keagungannya.” Dan di antara nikmat terbesar yang diberikan Allah kepada seorang hamba adalah ketika dia diberikan kemampuan untuk melakukan ibadah dan ketaatan. Maka, ketika Ramadan telah tiba dan kita dalam kondisi sehat wal afiat, kita harus bersyukur dengan memuji Allah sebagai bentuk syukur.

3. Bergembiralah dengan kedatangan bulan Ramadan. Rasulullah saw. selalu memberikan kabar gembira kepada para shahabat setiap kali datang bulan Ramadan, “Telah datang kepada kalian bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka.” (HR. Ahmad).

Salafush-shalih sangat memperhatikan bulan Ramadan. Mereka sangat gembira dengan kedatangannya. Tidak ada kegembiraan yang paling besar selain kedatangan bulan Ramadan karena bulan itu bulan penuh kebaikan dan turunnya rahmat.

4. Rancanglah agenda kegiatan untuk mendapatkan manfaat sebesar mungkin dari bulan Ramadan. Ramadhan sangat singkat. Karena itu, isi setiap detiknya dengan amalan yang berharga, yang bisa membersihkan diri, dan mendekatkan diri kepada Allah.

5. Bertekadlah mengisi waktu-waktu Ramadan dengan ketaatan. Barangsiapa jujur kepada Allah, maka Allah akan membantunya dalam melaksanakan agenda-agendanya dan memudahnya melaksanakan aktifitas-aktifitas kebaikan. “Tetapi jikalau mereka benar terhadap Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.” [Q.S. Muhamad (47): 21]

6. Pelajarilah hukum-hukum semua amalan ibadah di bulan Ramadan. Wajib bagi setiap mukmin beribadah dengan dilandasi ilmu. Kita wajib mengetahui ilmu dan hukum berpuasa sebelum Ramadan datang agar puasa kita benar dan diterima oleh Allah. “Tanyakanlah kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui,” begitu kata Allah di Al-Qur’an surah Al-Anbiyaa’ ayat 7.

7. Sambut Ramadan dengan tekad meninggalkan dosa dan kebiasaan buruk. Bertaubatlah secara benar dari segala dosa dan kesalahan. Ramadan adalah bulan taubat. “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.” [Q.S. An-Nur (24): 31]

8. Siapkan jiwa dan ruhiyah kita dengan bacaan yang mendukung proses tadzkiyatun-nafs. Hadiri majelis ilmu yang membahas tentang keutamaan, hukum, dan hikmah puasa. Sehingga secara mental kita siap untuk melaksanakan ketaatan pada bulan Ramadan.

9. Siapkan diri untuk berdakwah di bulan Ramadhan dengan:

· buat catatan kecil untuk kultum tarawih serta ba’da sholat subuh dan zhuhur.

· membagikan buku saku atau selebaran yang berisi nasihat dan keutamaan puasa.

10. Sambutlah Ramadan dengan membuka lembaran baru yang bersih. Kepada Allah, dengan taubatan nashuha. Kepada Rasulullah saw., dengan melanjutkan risalah dakwahnya dan menjalankan sunnah-sunnahnya. Kepada orang tua, istri-anak, dan karib kerabat, dengan mempererat hubungan silaturrahmi. Kepada masyarakat, dengan menjadi orang yang paling bermanfaat bagi mereka. Sebab, manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Selengkapnya...

Read More »»

Jumat, 23 Juli 2010

الملك عبد الله بن عبد العزيز بن عبد الرحمن آل سعود


الملك عبد الله بن عبد العزيز بن عبد الرحمن آل سعود

(1343هـ / 1924[1] -)، الملك السادس للمملكة العربية السعودية ويلقب بخادم الحرمين الشريفين وهو ذات اللقب الذي اتخذه الملك فهد قبله.

ولد في الرياض، وهو الابن الثاني عشر من أبناء مؤسس الدولة السعودية الثالثة عبد العزيز آل سعود الذكور، وأمه هي فهدة بنت العاصي بن شريم. في عام 1995 إستلم إدارة شؤون الدولة وأصبح الملك الفعلي بعد إصابة الملك فهد بن عبد العزيز بجلطات ومتاعب صحية. وبعد وفاة الملك فهد في 1 أغسطس 2005 تولى الحكم، وبالإضافة لكونه ملكاً للدولة فإنه يشغل منصب رئيس مجلس الوزراء تبعاً لأحكام نظام الحكم في المملكة القاضية بأن يكون الملك رئيساً للوزراء. وهو يعتبر من أثرى أثرياء العالم، إذ ذكرت مجلة فوربس الأمريكية في نشرة لها حول أغنى ملوك العالم نشرت في 2008، أن قيمة ثروته تقدر بـ (21 مليار) دولار أمريكي[2]، غير أن هناك معلومات غير رسمية تقول أن المجلة خطأ القصر الملكي والمنتجعات الملكية في مختلف المناطق السعودية كممتلكات شخصيه له وبالتالي كجزء من ثروته، بينما هي ممتلكات حكومية عائده لمنصب الملك وليست ممتلكات شخصيه له[بحاجة لمصدر].

Selengkapnya...

Read More »»

Rabu, 21 Juli 2010

Mendorong Pengembangan PKP Al-Hidayah

KabarIndonesia - Jambi, Dalam upaya menghadapi era globalisasi dibutuhkan kemampuan sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas, karenanya Pemerintah Daerah Provinsi Jambi terus mendorong perkembangan pendidikan, baik untuk pendidikan umum maupun pendidikan keagamaan, seperti Pondok Pesantren, karenanya Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs. AM. Firdaus. M. Si meminta kepada seluruh SKPD dalam Provinsi Jambi untuk mendorong pengembangan Pondok Pesantren Karya Pembangunan (PKP) Al-Hidayah Provinsi Jambi.

Hal ini disampaikan Sekda saat memimpin rapat pengembangan PKP Al-Hidayah Pemerintah Provinsi Jambi dengan para Kepala Dinas, Badan, dan Biro di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi, Kamis (14/01), bertempat di Ruang Utama Kantor Gubernur Jambi, yang dihadiri langsung oleh Direktur, Wakil Direktur dan staf PKP Al-Hidayah serta Staf Khusus Gubernur Jambi Junaidi T. Nur.

Pada kesempatan ini Sekda minta agar setiap SKPD dalam memberikan bantuan seperti dari Dinas Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perkebunan, Dinas Pertanian langsung dengan pembinaannya. Sehingga selain bantuan dapat membuahkan hasil, juga dapat memberikan bekal kepada para santri dan santriwati yang belajar di PKP Al-Hidayah, setelah menyelesaaikan pendidikannya akan mampu mengembangkan ilmu yang didapat sebagai bekal hidupnya.

Disamping itu sekda meminta kepada pihak PKP Al-Hidayah agar terus menigkatkan mutu tenaga pengajarnya, sehingga kualitas lulusan dari PKP Al-Hidayah akan diperhitungkan di tengah-tengah masyarakat, dan PKP Al-Hidayah sebagai lembaga pendidikan milik Pemerintah Provinsi Jambi, yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jambi No. 226 tahun 1983 tanggal 14 Juni 1983, sebagai lembaga Pendidikan Agama Islam guna mempersiapkan kader-kader pembangunan di daerah Jambi yang berilmu, beramal, berdakwah dan trampil, akan terwujud dan akan semakin diminati dan terus berkembang.

Bahkan Sekda berharap PKP Al-Hidayah Provinsi Jambi akan mampu menjadi Pondok Pesantren mandiri, yang mampu membiayai oprasionalnya sendiri, melalui berbagai unit usaha yang dimiliki, baik peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, perbengkelan dan lain-lain.

Sebelumnya Direktur PKP Al-Hidayah, H. Hasan Kasyim, SH memaparkan mengenai visi dan misi PKP Al-Hidayah Provinsi Jambi. Pada kesempatan ini dijelaskan H. Hasan Kasyim, SH, bahwa Pondok ini telah melakukan kerjasama dengan IAIN STS Jambi, Universitas Jambi, Kanwil Departemen Agama Provinsi Jambi, LIPIA Jakarta, Bimbingan Belajar dengan Ganesha Operation, Balai Diklat Pertanian Perikanan dan Rawa Provinsi Jambi, Dinas pendidikan Provinsi Jambi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi, Kantor Departemen Agama Kota Jambi, Dinas Koperasi Provinsi Jambi, dengan SKPD Provinsi dan Kota Jambi.

Dijelaskannya bahwa Pondok PKP Al-Hidayah saat ini memiliki santri sebanyak 434 orang, masing-masing untuk tingkat ibtidaiyah 26 orang, Tsanawiyah 258 orang dan tingkat Aliyah 160 orang. Dengan tenaga pengasuh 99 orang, masing-masing terdiri dari S2 lima orang, S1, 49 orang, D.2 enam 9 orang, alumni Pondok Peantren Modren lima orang, sedangkan status guru dan karyawan terdiri dari guru PNS Pemda 18 orang, guru PNS Depag 13 orang, guru PNS lainnya tujuh orang dan guru honor 26 orang dan karyawan honor 35 orang.

Dijelaskan H. Hasan Kasyim bahwa di Pondok ini juga memiliki unit pelatihan dan sebagai lahan praktek bagi santri kelas satu dan dua aliyah, yang terdiri dari lahan perkebunan karet seluas 3,5 ha yang saat ini sudah berusia 3,5 tahun, perkebunan kakau seluas satu hektar disekeliling pondok yang direncanakan bias mencapai 2000 batang, perkebunan jagung hybrid seluas 1,5 hektar, perkebunan cabe keriting seperempat hektar, perkebunan kacang tanah seperempat hektar, pembudidayaan ikan gurami 6.000 ha, untuk lima kolam, pembudidayaan ikan patin 10.000 ha untuk tiga kolam, penggemukan sapi jantan 10 ekor, peternakan ayam buras 500 ekor dan pembangunan sarana penunjang pertanaian saung meeting, screen house, menara air dan instalasinya.

Sedangkan sarana dan Prasarana yang ada terdiri dari satu unit laboratorium bahasa, 100 unit tempat tidur santri bertingkat dua, kelinink kesehatan, satu unit mobil mini bus, lima unit sepeda motor, dramband dan aula sound system. Bantuan yang pwernah diterima, pembangunan sumur bor dari JOB, pagar 350 meter, gerbang pondok, rehab arama putra dan putrid, rehab local dan tempatn tidur sebanyak 60 unit dari Dinas PU Provinsi Jambi (APBD I).

Benih ikan patin 500 ekor dari Dinas Kelautan dan Perikanan, satu unit computer dari PT. Telkom Jambi, Meja dan kursi belajar sebanyak 80 unit, dua unit computer, speedy school net dan gedung LAB IPA dari Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, bibit jambu, sukun dan cabe serta obat-obat dari Dinas Perkebunan, enam lokal belajar (3 unit untuk madrasah Tsnawiyah dan tiga unit lagi untuk Madrasah Ibtidaiyah), dari dana blok grend, disamping gedung workshop pertanian, elektronik dan tata busana pada tahun 2000 dari dana ADB, disamping itu ada 30 orang santri yang mendapatkan bea siswa dari Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.

Untuk tahun ajaran 2010 ini PKP Al-Hidayah akan menerima santri mulai tanggal 21 Juni 2010, untuk itu saat ini telah dilakukan sosialisasi di setiap Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi, dan saat ini santri/santriwati yang belajar di PKP AL-Hidayah ini berasal dari seluruh kabupaten/ kota dalam Provinsi Jambi dan empat Provinsi tetangga. (*)
Selengkapnya...

Read More »»

H. HASAN KASIM, SH PIMPIN

PKP AL-HIDAYAH JAMBI

JAMBI, Pimpinan Pondok Karya Pembangunan (PKP) Al-Hidayah Pemerintah Provinsi Jambi, Senin (07/12) diserah terimakan, dari Direktur yang lama Drs. H. Achmad, MM kepada H. Hasan Kasim, SH, dan Drs. H. Satria Bachman, M.Pd sebagai Wakil Direktur, pelantikan dan pengambilan sumpah dilaksanakan Gubernur Jambi yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Drs. AM. Firdaus M. Si, bertempat di Ruang pola Kantor Gubernur Jambi.

Hadir pada Kesempatan ini Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Jambi, para Asisten di lingkungan Setda Provinsi Jambi, para kepala SKPD lingkup Provinsi Jambi, majelis Guru dan santri-santriwati PKP Al-Hidayah Pemerintah Provinsi Jambi.

Gubernur Jambi H. Zulkifli Nurdin dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Sekda Provinsi Jambi pada kesempatan ini menyampaikan, bahwa pergantian Direktur dan Wakil Direktur PKP Al-Hidayah Pemerintah Provinsi Jambi, bukan berarti mengubah semua program kerja pada kepengurusan yang lama, namun pergantian ini diharapkan dapat melanjutkan program kerja yang masih relevan sebagai pondasi untuk membangun kondisi yang diinginkan bersama.

Gubernur juga menyampaikan, sebagaimana layaknya suatu organisasi kemasyarakatan umumnya, pergantian kepengurusan dan pimpinan adalah hal yang biasa, pergantian ini diharapkan juga dapat menjadi peningkatan aspirasi anggota dan media untuk mewujudkan program yang telah disepakati bersama dalam rangka mempercepat pencapaian tujuan dari organisasi khususnya dan tujuan pembangunan pada umumnya.

Gubernur juga mengingatkan, bahwa tantangan yang dihadapi saat ini dan dimasa mendatang semakin komplek dan menuntut kemampuan intelektual dan tehnikal yang tinggi, serta dituntut memiliki kepribadian yang ditopang kualitas iman dan akhlaq yang tinggi pula. Karenanya sebagai bagian dari organisasi kemasyarakatan, PKP Al-Hidayah juga diharapkan dapat mengantisipasi perubahan-perubahan yang sedang dan akan terjadi, dengan kesatuan dan tekad kebersamaan dari pengurus dan anggota serta seluruh masyarakat daerah ini.

Ditegaskan Gubernur, “ saya menyadari betul kiprah dan peran PKP Al-Hidayah Pemerintah Provinsi Jambi selama ini dalam membangun dan membina mental dan akhlaq umat khususnya di Provinsi Jambi. Ini sebagai pencerminan dari keberadaan kepengurusan dan keyakinan serta tekad dari para anggota sebagai wujud eksistensi organisasi dalam lingkungan masyarakat secara luas” .

Diingatkan juga oleh Gubernur, bahwa suatu hal yang juga tidak luput dari perhatian bersama, di era otonomi daerah dan era globalisasi saat ini, bahwa adanya sikap kritis terhadap permasalahan-permasalahan yang timbul maupun reaksi-reaksi yang cerdas terhadap berbagai kejadian dan gejolak di masyarakat, perlu disampaikannya, karena sikap yang irasional dan terlalu emosional akan menimbulkan pelepasan energy yang kurang tepat. Selain dari upaya-upaya konkrit yang dilakukan secara terkoordinasi dan terarah, sebagai umat beragama senantiasa berdo’a agar segala apa yang dilakukan mendapat ridho dari Allah SWT, agar semua hambatan dan tantangan dijadikan peluang dan harapan, untuk mencapai suatu tingkat kemajuan, kemampuan dan kemandirian organisasi yang membias secara subsistem dalam sistem kehidupan kemasyarakatan dan pembangunan.

Sementara itu Sekda Provinsi Jambi pada kesempatan ini juga menyampaikan, bahwa satu-satunya Provinsi yang memiliki Yayasan Pendidikan berupa Pondok Pesantrean Pondok Karya Pembangunan, dimana pada 10 tahun yang lalu termasuk Pondok yang handal dibandingkan Pondok-Pondok yang lain yang ada di Jambi , sehingga telah banyak menghasilkan santri-santriwati yang berkualitas dan mampu bersaing di Provinsi Jambi.

Karenanya Sekda berharap, dengan kondisi perekonomian dan kemandirian suatu Pondok maka dengan dilantiknya Direktur dan Wakil Direktur PKP Al-Hidayah yang baru dapat mengembalikan citra sebagaimana yang pernah diraihnya. Sehingga santri-santriwati yang telah menyelesaikan pendidikan di Pondok ini, siap untuk mengabdi di tengah-tengah masyarakat, dan menjadi alumni yang bermoral, baik di bidang pendidikan maupun di bidang ekonomi dan ketrampilan.

Disamping itu Sekda juga berharap, jika selama ini telah dilakukan integritas program dengan Pemerintah Provinsi Jambi, diharapkan pimpinan yang baru dapat mengevaluasi kembali dan merumuskan program-program kegiatan yang sesuai dengan situsasi dan kondisi wilayah, ujarnya. (Sunarto / fotografer Marzuki).

Sumber : Biro Humas dan Protokol (07/12)

Selengkapnya...

Read More »»

Sejarah PKP Al Hidayah

SEJARAH SINGKAT :
Pondok Pesantren Karya Pembangunan Al-Hidayah Jambi didirikan oleh Gubernur Jambi, berdasarkan Surat Keputusan nomor: 226 tahun 1983 tanggal 14 Juni 1983 sebagai lembaga pendidikan agama Islam guna mempersiapkan kader-kader pembangunan di daerah Jambi berilmu, beramal, bertakwa dan terampil.
Direktur pondok pesantren ini dipimpin oleh:
1. Prof. Dr. H. Sulaiman Abdullah (1983 – 1996)
2. Hizbullah Razaq, BA (1996 -1999)
3. H. Husin Abdul Wahab, Lc. MA (1999 – 2003)
4. Arsyad Abdul Mu'iz, Lc ( 2003 – 2006)
5. H. Zayadi, SH (2006 -2007)
6. H. Abdul Kadir Sobur, Ph.D (2007 -2009)
Wakil : H. Zayadi, SH
7. Drs. H. Ahmad, MM Caretaker Direktur (2009)
Wakil : H. Abdullah Hasyim, Lc. MA
8. H. Hasan Kasyim, SH (2009 – Sekarang)
Wakil : Drs. H. Satria Bachman, M.Pd.I

STRUKTUR ORGANISASI :
elindung : Pemerintah Provinsi Jambi
Direktur : H. Hasan Kasyim, SH
Wakil Direktur : Drs.H. Satria Bachman,M.Pd.I
Sekretaris : Jonaidi. HM, S.Pd.I
Bidang Kurikulum : H. Abdullah Hasyim, Lc.MA
Bidang Keuangan : Dra. Istiqomah
Bidang Administrasi &
Kepegawaian : Sri Wahyuni, S,Pd.I
Bidang Umum dan Perlengkapan : Sunardi
Bidang Usaha & Pengembangan
Ekonomi Pondok : Andi Anwar, S.Pd
Bidang Pengasuhan Santri : Husin, MA
Bidang Humas : H. Ahmad Syaukani, Lc

PROGRAM PENDIDIKAN :
1. Pendidikan Formal
a. Pesantren Tingkat Dasar (MI)
b. Pesantren Tingkat Menengah (MTs)
c. Pesantren Tingkat Atas (MA)
2. Pendidikan Ekstra Kurikuler
a. Bahasa Arab dan Inggris secara Aktif
b. Keterampilan :
Elektronika
þ Pertanian
þ Perikanan
þ Perkebunan
þ Tata busana
þ Home Industri
þ Peternakan
þ Komputer/Internet
þ Ternak Lebah Madu
þ Seni Kaligrafi
Bengkel Motor
c. Studi Al-Qur’an f. Studi Hadits
þ Tahfidz þ Tahfidzul Hadits
þ Tilawatil Qur’an þ Mustholahul Hadits
þ Tafsir Qur’an g. Pembelajaran Kitab Kuning
d. Ibadah Praktis
þ Berzanji
þ Khotib
þ Penyelenggaraan Jenazah
þ Da’i
e. Pendidikan
þ Pramuka
þ Olah raga
þ Drumband
þ Organisasi Santri
3. Kerja Sama dengan Instansi Luar Sekolah
þ IAIN STS Jambi
þ Universitas Jambi
þ Kanwil Depag Provinsi Jambi
þ LIPIA Jakarta
þ Rabithah Alami Islami di Jakarta
þ Bimbingan Belajar dengan Ganesha Operation
þ Balai Diklat Pertanian Perikanan Air Tawar dan Rawa Prov. Jambi
þ Dinas Pendidikan Provinsi Jambi
þ Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi
þ Kandepag Kota Jambi
þ Dinas Koperasi Provinsi Jambi
þ SKPD Provinsi Jambi yang Terkait
þ SKPD Kota Jambi yang Terkait

LOKASI PESANTREN :
Pondok Pesantren PKP Al-Hidayah Jambi terletak diatas tanah milik Pemerintah Provinsi Jambi seluas 16,5 ha yang dibangun untuk fasilitas pendidikan dan lahan pertanian untuk praktek santri yang berlokasi di Jl. Marsda Surya Dharma KM.10 Kenali Asam Bawah Kota Jambi.

SARANA PENDIDIKAN :
1. Ruang Belajar (kelas) 25 unit berkapasitas 40 santri perkelas
2. Aula Serbaguna
3. Perpustakaan
4. Masjid Putra dan Putri
5. Gedung Perkantoran
6. Klinik Kesehatan Santri
7. Gedung Sanggar Seni Kaligrafi
8. Laboratorium Komputer
9. Laboratorium Multi Media
10. Workshop Pertanian Terpadu
11. Workshop Elektronika
12. Workshop Tata Busana
13. Home Industri
14. Perumahan Direktur dan guru/karyawan
15. Laboraturium IPA

TENAGA PENGAJAR :
Tenaga pengajar yang berkualifikasi pendidikan, baik S1, S2 yang berasal dari berbagai perguruan Tinggi, Baik dalam maupun luar negeri dan Alumnus dari berbagai Pondok Pesantren Modern yang ternama.
{ S2 ( Master) : 5 Orang
{ S1 ( Sarjana ) : 49 Orang
{ D2 : 6 Orang
{ Alumni Pondok Pesantren Modern : 5 Orang Selengkapnya...

Read More »»

Selasa, 20 Juli 2010

terkini di AL HIDAYAH


AL HIDAYAH 21 juli 2010
LEMBAGA MANDIRI YANG MENGAKAR DI MASYARAKAT, atau yang sering di singkat dengan LM3 Pondok Pesantren Karya Pembangunan AL HIDAYAH Pemerintah Provinsi Jambi,

saat ini sedang mengikuti Pameran Produk-produk LM3 yang sedang berlangsung di MAKASAR.

Diharapkan dengan mengikuti pameran ini LM3 PKP AL HIDAYAH Pemprov. Jambi dapat lebih bergairah dan lebih meningkatkan kualitas produk-produknya.


Selengkapnya...

Read More »»
PKP Al-Hidayah Pemerintah Provinsi Jambi