Home

PKP Al Hidayah Pemerintah Provinsi jambi. Jln.Marsda Surya Dharma Km.10 Kenali Asam Bawah Kota Jambi

Rabu, 21 Juli 2010

Mendorong Pengembangan PKP Al-Hidayah

KabarIndonesia - Jambi, Dalam upaya menghadapi era globalisasi dibutuhkan kemampuan sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas, karenanya Pemerintah Daerah Provinsi Jambi terus mendorong perkembangan pendidikan, baik untuk pendidikan umum maupun pendidikan keagamaan, seperti Pondok Pesantren, karenanya Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs. AM. Firdaus. M. Si meminta kepada seluruh SKPD dalam Provinsi Jambi untuk mendorong pengembangan Pondok Pesantren Karya Pembangunan (PKP) Al-Hidayah Provinsi Jambi.

Hal ini disampaikan Sekda saat memimpin rapat pengembangan PKP Al-Hidayah Pemerintah Provinsi Jambi dengan para Kepala Dinas, Badan, dan Biro di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi, Kamis (14/01), bertempat di Ruang Utama Kantor Gubernur Jambi, yang dihadiri langsung oleh Direktur, Wakil Direktur dan staf PKP Al-Hidayah serta Staf Khusus Gubernur Jambi Junaidi T. Nur.

Pada kesempatan ini Sekda minta agar setiap SKPD dalam memberikan bantuan seperti dari Dinas Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perkebunan, Dinas Pertanian langsung dengan pembinaannya. Sehingga selain bantuan dapat membuahkan hasil, juga dapat memberikan bekal kepada para santri dan santriwati yang belajar di PKP Al-Hidayah, setelah menyelesaaikan pendidikannya akan mampu mengembangkan ilmu yang didapat sebagai bekal hidupnya.

Disamping itu sekda meminta kepada pihak PKP Al-Hidayah agar terus menigkatkan mutu tenaga pengajarnya, sehingga kualitas lulusan dari PKP Al-Hidayah akan diperhitungkan di tengah-tengah masyarakat, dan PKP Al-Hidayah sebagai lembaga pendidikan milik Pemerintah Provinsi Jambi, yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jambi No. 226 tahun 1983 tanggal 14 Juni 1983, sebagai lembaga Pendidikan Agama Islam guna mempersiapkan kader-kader pembangunan di daerah Jambi yang berilmu, beramal, berdakwah dan trampil, akan terwujud dan akan semakin diminati dan terus berkembang.

Bahkan Sekda berharap PKP Al-Hidayah Provinsi Jambi akan mampu menjadi Pondok Pesantren mandiri, yang mampu membiayai oprasionalnya sendiri, melalui berbagai unit usaha yang dimiliki, baik peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, perbengkelan dan lain-lain.

Sebelumnya Direktur PKP Al-Hidayah, H. Hasan Kasyim, SH memaparkan mengenai visi dan misi PKP Al-Hidayah Provinsi Jambi. Pada kesempatan ini dijelaskan H. Hasan Kasyim, SH, bahwa Pondok ini telah melakukan kerjasama dengan IAIN STS Jambi, Universitas Jambi, Kanwil Departemen Agama Provinsi Jambi, LIPIA Jakarta, Bimbingan Belajar dengan Ganesha Operation, Balai Diklat Pertanian Perikanan dan Rawa Provinsi Jambi, Dinas pendidikan Provinsi Jambi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi, Kantor Departemen Agama Kota Jambi, Dinas Koperasi Provinsi Jambi, dengan SKPD Provinsi dan Kota Jambi.

Dijelaskannya bahwa Pondok PKP Al-Hidayah saat ini memiliki santri sebanyak 434 orang, masing-masing untuk tingkat ibtidaiyah 26 orang, Tsanawiyah 258 orang dan tingkat Aliyah 160 orang. Dengan tenaga pengasuh 99 orang, masing-masing terdiri dari S2 lima orang, S1, 49 orang, D.2 enam 9 orang, alumni Pondok Peantren Modren lima orang, sedangkan status guru dan karyawan terdiri dari guru PNS Pemda 18 orang, guru PNS Depag 13 orang, guru PNS lainnya tujuh orang dan guru honor 26 orang dan karyawan honor 35 orang.

Dijelaskan H. Hasan Kasyim bahwa di Pondok ini juga memiliki unit pelatihan dan sebagai lahan praktek bagi santri kelas satu dan dua aliyah, yang terdiri dari lahan perkebunan karet seluas 3,5 ha yang saat ini sudah berusia 3,5 tahun, perkebunan kakau seluas satu hektar disekeliling pondok yang direncanakan bias mencapai 2000 batang, perkebunan jagung hybrid seluas 1,5 hektar, perkebunan cabe keriting seperempat hektar, perkebunan kacang tanah seperempat hektar, pembudidayaan ikan gurami 6.000 ha, untuk lima kolam, pembudidayaan ikan patin 10.000 ha untuk tiga kolam, penggemukan sapi jantan 10 ekor, peternakan ayam buras 500 ekor dan pembangunan sarana penunjang pertanaian saung meeting, screen house, menara air dan instalasinya.

Sedangkan sarana dan Prasarana yang ada terdiri dari satu unit laboratorium bahasa, 100 unit tempat tidur santri bertingkat dua, kelinink kesehatan, satu unit mobil mini bus, lima unit sepeda motor, dramband dan aula sound system. Bantuan yang pwernah diterima, pembangunan sumur bor dari JOB, pagar 350 meter, gerbang pondok, rehab arama putra dan putrid, rehab local dan tempatn tidur sebanyak 60 unit dari Dinas PU Provinsi Jambi (APBD I).

Benih ikan patin 500 ekor dari Dinas Kelautan dan Perikanan, satu unit computer dari PT. Telkom Jambi, Meja dan kursi belajar sebanyak 80 unit, dua unit computer, speedy school net dan gedung LAB IPA dari Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, bibit jambu, sukun dan cabe serta obat-obat dari Dinas Perkebunan, enam lokal belajar (3 unit untuk madrasah Tsnawiyah dan tiga unit lagi untuk Madrasah Ibtidaiyah), dari dana blok grend, disamping gedung workshop pertanian, elektronik dan tata busana pada tahun 2000 dari dana ADB, disamping itu ada 30 orang santri yang mendapatkan bea siswa dari Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.

Untuk tahun ajaran 2010 ini PKP Al-Hidayah akan menerima santri mulai tanggal 21 Juni 2010, untuk itu saat ini telah dilakukan sosialisasi di setiap Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi, dan saat ini santri/santriwati yang belajar di PKP AL-Hidayah ini berasal dari seluruh kabupaten/ kota dalam Provinsi Jambi dan empat Provinsi tetangga. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PKP Al-Hidayah Pemerintah Provinsi Jambi